PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang berusaha
dalam bidang industri, produksi, perdagangan semen dan pemberian jasa yang
terkait dengan industri semen atau industri lainnya, mempunyai komitmen untuk
selalu meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dalam jenis
dan bentuk perusahaan, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis Perusahaan Manufaktur dan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk sesuai dengan
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengaruhan
Perseroan menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris
dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai
fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan
Perundang-Undangan. Sebagai Perusahaan Publik, perseroan bertanggung jawab
untuk memenuhi harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan (stakeholders).
Perseroan dikelola secara professional dengan senantiasa menjaga dan membina
hubungan dengan semua pemangku kepentingan sesuai standar etika bisnis. Dalam
mengembangkan tanggung jawab tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman GCG secara
konsisten, yang ditunjang dengan standar etika perilaku bisnis dan individu
yang dituangkan dalam Pedoman Kode Etik Semen Indonesia.
Modal Perseroan ialah keseluruhan nilai perusahaan, yaitu seberapa besar
perusahaan tersebut dapat dinilai berdasarkan permodalannya. Manajemen PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan modal atau Capital Expenditure
(Capex), sumber pendanaan Capex berasal dari kas internal Perusahaan. Disamping
itu juga Capex dipakai untuk mendanai pembangunan Pabrik dan utilisasi. Capex 2
tahun lalu memang lebih tinggi dibanding tahun ini, sebabnya dipakai untuk
membangun 2 pabrik baru. Capex atau belanja modal saat ini lebih difokuskan ke peningkatan
utilisasi penambahan kapasitas pabrik, packing plant dan IT. Untuk menjamin
pasokan semen, Perseroan telah memiliki distributor semen di seluruh wilayah
Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jabar, Banten, DKI.
Jakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Barat, Maluku, dan Papua.
Evaluasi Keberhasilan Perusahaan Dilihat Dari
Sisi Penjualan
Dalam analisa dari sisi penjualan
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja
keuangan yang meningkat dari tahun sebelumnya ialah memperoleh laba bersih yang
tercatat Rp. 2,58 triliun atau Rp. 436 per saham sehingga meningkat 22,9% dari
periode yang sama tahun 2012. Pertumbuhan laba bersih Semen Indonesia sejalan
dengan pencapaian pendapatan yang tercatat sebesar Rp. 11,4 triliun atau
meningkat 31,9% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar
Rp. 8,6 triliun. Pendapatan tersebut didukung oleh total volume penjualan yang
meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 10,32 juta ton, yang
terdiri dari volume penjualan dalam negeri
dan penjualan ekspor. Sebagian besar pendapatan Perseroan berasal dari
pasar dalam negeri atau setara dengan 95,53% dari total pendapatan di semester
I tahun ini, yang meningkat 26,42% dibandingkan posisi penjualan di periode
yang sama tahun lalu. Dari pasar dalam negeri, komposisi pendapatan Semen
Indonesia yang berasal dari pelanggan di jawa dan luar jawa hampir berimbang.
Selain mempertahankan dominasi di pasar dalam negeri, Semen Indonesia terus
berupaya meningkatkan penjualan ke pasar luar negeri, terutama negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. Sepanjang awan bulan hingga juni tahun ini, Semen
Indonesia berhasil mencatatkan pendapatan di pasar luar negeri yang jumlahnya
naik hampir 170% dibandingkan penjualan luar negeri di semester I tahun lalu.
Evaluasi Keberhasilan Perusahaan Dilihat Dari
Sisi Produksi
Dalam evaluasi keberhasilan dari sisi produksi, sebanyak 40 awak media
cetak dan elektronik yang biasa meliputi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
mengunjungi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Selama dua hari, mulai 31 mei
hingga 1 juni lalu, mereka melihat langsung proses produksi dan Program CSR
Semen Indonesia. Sederet pujian dan kekaguman lain juga muncul dari para
jurnalis. Bukan hanya keberhasilan teknologi persemenan yang mampu dikuasai,
perhatian Semen Indonesia pada lingkungan sekitar juga mendapat apresiasi
tersendiri dari mereka. Dengan meningkatnya produksi semen mempengaruhi tingkat
pemakaian material yang bertambah. Kondisi tersebut menjadikan karyawan harus
mengelola ketersediaan material agar dapat memenuhi kebutuhan untuk
memproduksi. Sehingga hal ini perlu dilakukan karena beberapa material utama
adalah bahan baku yang bersifat habis terpakai dan beberapa bahan lainnya.
Perseroan juga menetapkan prosedur ketat dalam pemanfaatan air untuk
pendinginan mesin produksi dan mendaur ulang kembali melalui mekanisme
sirkulasi tertutup. Selain itu dari sisi produksinya ialah juga menjaga
keanekaragaman hayati, mengendalikan emisi, dan inovasi dalam mengelola limbah.
Evaluasi Keberhasilan Yang Dilihat Dari Sisi
Perusahaan
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk yang untuk kedua kalinya berhasil
meraih proper Emas dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), sebuah penghargaan
tertinggi dibidang lingkungan hidup untuk Perusahaan di Indonesia. Pengahargaan
Proper Emas yang diterima oleh Direktur SDM Semen Indonesia Bambang Sugeng SI
di Jakarta. Berbagai macam hal yang dilakukan Perusahaan dalam menerapkan
langkah-langkah untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, secara
berkelanjutan perusahaan berupaya melakukan penurunan emisi, termasuk dengan
mengurangi pencemaran udara dan intensitas karbon guna mengantisipasi dampak
pemanasan global yang dapat mengarah pada perubahan iklim yang tidak dapat
dipulihkan. Perusahaan juga melakukan efisiensi energi dengan menggunakan
biomassa sebagai bahan bakar alternative pengganti batubara, salah satunya
inovasi yang sudah di implementasikan dalam penurunan emisi gas CO2. Selain
penggunaan bahan bakar alternatif, perusahaan juga berupaya menurunkan gas
rumah kaca melalui Program Clean
Development Mechanisme (CDM). Salah satu bukti nyata keberhasilan
perusahaan adalah penghematan konsumsi energy per satuan (MJ/Ton Semen) sebesar
12% selama kurun waktu 2008-2012. Sebagai informasi, Proper (Program Penilaian
Peringkat Kinerja Perusahaan) adalah program rutin yang diselenggarakan
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong penataan perusahaan dalam
mengelola lingkungan. Peringkat kinerja Proper dibedakan dalam lima tingkatan
yaitu hitam, merah, biru, hijau, dan emas.
Peranan Perusahaan di Berbagai Keadaan Persaingan
Dengan meningkatkan potensi pemasaran dan pertumbuhan ialah salah
satunya seperti Masing-masing merk eksiting (Semen Gresik, Semen Tonasa dan
Semen Padang) tetap tumbuh dan eksis sebagai merk yang kuat di Indonesia dan Pada
masa mendatang nama Semen Indonesia dapat menciptakan kebanggan nasional;
menghilangkan asosiasi dengan spesifik daerah. Perseroan memiliki berbagai
keunggulan lain yang mampu meningkatkan daya saing ditengah kompetisi industri
semen yang semakin ketat. Keunggulan Perseroan mencakup antara lainnya
jangkauan distribusi, bahan baku, brand image, dan fundamental keuangan.
Kesimpulan
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk mengalami peningkatan dari sisi volume
penjualan semen, mulai dari volume penjualan dalam negeri dan penjualan ekspor.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas pasar dari tahun ke tahun,
berupaya untuk lebih meningkatkan lagi penjualan ke pasar luar negeri. Dalam evaluasi
keberhasilan perusahaan dilihat dari sisi produksinya, Perusahaan menetapkan
prosedur ketat dalam pemanfaatan air untuk pendinginan mesin produksi dan
mendaur ulang kembali. Agar tidak ada air yang terbuang disekitar lokasi
pabrik, sehingga keanekaragaman hayati di dalamnya tidak mengalami gangguan. Perusahaan
yakin bahwa inovasi merupakan salah satu modal intelektual untuk meningkatkan
daya saing menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menggali ide-ide kreatif
yang sejalan dengan strategi Perusahaan. Dengan salah satu bukti nyata
keberhasilan Perusahaan dengan penghematan konsumsi energi per satuan, sangat
menjaga keberlanjutan lingkungan karena akan berdampak positif yang pada
akhirnya bisa meningkatkan profitabilitas Perusahaan.
Sumbernya :
0 komentar:
Posting Komentar