RSS

Pengantar Bisnis



·          Personalia

P    Pengertian manajemen personalia
Manajemen personalia merupakan fungsi bagian dari manajemen yang berkaitan dengan manusia khususnya bagaimana menjalin kerjasama ,mengembangkan dan menumbuhkanberbagai kebijaksanaan dalam mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi maupun dalam membantu para pemimpin sebagai manajer untuk mengelolah sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan .
Menurut FLIPPO manajemen personalia adalahperencanaan ,pengorganisasian ,pengarahan dan pengawasan dari pengadahan ,pengembangan ,pemberian balas jasa ,pengintegrasian ,pengarahan ,dan pemutusan hubungan kerja karyawan dengan maksud untuk mencapai tujuan individu karyawan ,perusahaan ,organisasi dan masyarakat .
Dari definisi FLIPPO dapat disimpulkan bahwa manajemen personalia terbagi menjadi 3 aspek utama ,yaitu :
1. Fungsi manejerial
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengawasan
2. Fungsi operasianal
- Fungsi pengadaan
- Fungsi pengembangan
- Fungsi kompensasi
- Fungsi integrasi
- Fungsi pemeliharaan
3. Peran manejemen personalia adalah berupaya untuk mengintegrasikan tujuanperseorangn ,perusahaan maupun masyarakat .
·         Hubungan Perburuhan
Hubungan industrial adalah suatu system hubungan yang terbentuk antar para pelakudalam proses produksi barang atau jasa, yang terdiri dari pengusaha dan pemerintah. Sementarahubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dan buruh berdasarkan perjanjian kerja yangmemiliki unsur pekerjaan, upah, dan perintah.A.

A.    Alasan karyawan bergabung dalam serikat pekerjaAda beberapa alsan mengapa karyawan bergabung dalam serikat pekerja, antara lain :

1.      Hubungan Sosial.

2.      Adanya Peluang untuk kepemimpinan.

3.      Tekanan dari Lingkungan.

4.      Ketidakpuasan terhadap Manajemen.

B.     Tujuan Serikat PekerjaSerikat pekerja memiliki beberapa tujuan antara lain :
1.      Keselamatan serikat pekerja

2.      Keselamatan pekerja

3.      Wadah aktivitas - aktivitas.

4.      Peningkatan kesejahteraan pekerja.

5.      Peningkatan kondisi kerja.

6.      Kewajaran dan keadilan.

C.     Jenis - jenis Serikat Pekerja, ada 3 jenis serikat pekerja yaitu :.

1.      Craft Unions
Craft unions adalah serikat pekerja yang anggotanya terdiri dari sekelompok karyawan dengan latar belakang ketrampilan yang sama..

2.      Industrial Unions
Industrial Unions adalah serikat pekerja yang dibentuk atas dasar kesamaan lokasi pekerjaan. Terdiri dari sekelompok karyawan yang memiliki ketrampilan maupunyang tidak memiliki ketrampilan.

3.      Mixed Unions 
Mixed unions adalah merupakan serikat pekerja dimana didalamnya terdapatkaryawan yang mempunyai keterampilan, dan setengah keterampilan dari lokasitertentu, tidak memandang dari industri mana. Bentuk serikat pekerja inimengombinasikan craft unions dan industrical unions.

D.    Perundingan Kolektif
          Perundingan kolektif ( kolektive bargainig) adalah suatu prosses
          dimana parawakil ( representative) dua kelompok bertemu dan mempunyai
            tujuanmerundingkan (negoisasi) suatu kontrak perjanjian yang mengatur kedua
            belah pihak di waktu mendatang.

·         Ada dua jenis perundingan kolektif antara karyawan dan manajemen :
1.      Tradisional
2.      Integratif

·         Faktor-faktor yang berpengaruh pada perundingan kolektif :
1.      Cakupan perundingan
2.      Tekanan-tekanan perundingan
3.      Peranan pekerja
4.      Kesediaan organisasi


1 komentar:

zulufikar mengatakan...

makasihh... :)

Posting Komentar