Seputar
Masalah Shalat
Ciri khas yang
membedakan antara wanita yang betul-betul shalihah dengan seseorang wanita yang
hanya sekedar “Islam” dapat dilihat sejauh mana dia kontinyu sekaligus khusyu’
dalam melaksanakan shalat disetiap harinya. Shalat adalah salah satu cirri yang
paling menonjol untuk menunjukkan bahwa seseorang itu benar-benar sebagai
pemeluk agama yang taat atau tidak. Jadi, untuk mengetahui orang itu
benar-benar shaleh atau tidak, kita cukup melihat dari seberapa setia dia
menyempatkan waktunya untuk shalat ditengah-tengah kesibukannya.
Rahasia yang dapat
ditemukan dalam shalat adalah bahwa umat islam dapat menjadi proteksi atau
penghalang bagi munculnya perbuatan keji dan mungkar. Dan pada saat bersamaan,
kekuatan shalat akan membawa manusia pada kesadaran untuk melakukan
perbuatan-perbuatan baik. Makanya ketika Allah menilai amal perbuatan manusia
Allah cukup mengkoreksi shalatnya, manusia bias dianggap baik jika nilai
shalatnya baik, begitu juga sebaliknya.
Sekarang muncul
pertanyaan, bagaimana dengan adanya kenyataan bahwa banyak orang yang
melaksanakan shalat namun tindakan dan kelakuannya itu tidak bias mencegahnya
dari perbuatan keji dan mungkar ? Dalam ini yang perlu dipertanyakan
sesungguhnya bukan pada eksistensi shalat itu sendiri namun seharusnya lebih
mengarah pada yang melakukannya. Apakah orang itu melaksanakan shalat hanya
sekedar kewajiban, ataukah orang tersebut melaksanakannya atas dasar
keterpaksaan ? Yang jelas, ibadah shalatnya dikerjakan dengan mengikuti
aturan-aturan yang ditetapkan agama dengan memenuhi syarat dan rukunnya ditambah
dengan tingkat kekhusyu’an yang tinggi, maka kemungkinan besar shalat yang
benar-benar sah. Hanya shalat-shalat seperti ini yang nanti akan membawa dampa
psikologis bagi pelakunya hingga bias menjaga dirinya dari perbuatan keji dan
mungkar. Dan pada saat bersamaan kita akan terdorong untuk berbuat dan
bertingkah pada kebajikan.
1. Syarat-syarat
Shalat
·
Beragama Islam
·
Sudah baligh dan berakal
·
Suci dari hadas
·
Suci dari najis
·
Menutup aurat
·
Masuknya waktu
·
Menghadap kiblat
·
Mengetahui mana rukun dan mana yang
hanya sekedar sunnah dalam shalat
2. Rukun-Rukun
Shalat
Ø Niat
Ø Takbiratul
Ihram
Ø Berdiri
tegak
Ø Membaca
surat Al-fatihah
Ø Ruku’
dengan tuma’ninah
Ø I’tidal
dengan tuma’ninah
Ø Sujud
dua kali dengan tuma’ninah
Ø Duduk
antara dua sujud dengan tuma’ninah
Ø Duduk
tasyahud akhir
Ø Membaca
tasyahud akhir
Ø Membaca
shalawat Nabi pada tasyahud akhir
Ø Membaca
salam yang pertama
Ø Tertib
3. Hal-Hal
yang membatalkan Shalat
-
Berhadas - Membelakangi kiblat
-
Terkena najis -
Menambah rukun yang berupa perbuatan
-
Berkata-kata dengan sengaja -
Tertawa terbahak-bahak
-
Terbukanya aurat -
Murtad
-
Mengubah niat -
Memakan atau meminum sesuatu
-
Bergerak tiga kali berturut-turut
0 komentar:
Posting Komentar