RSS

Tulisan



Seputar Masalah Shalat
Ciri khas yang membedakan antara wanita yang betul-betul shalihah dengan seseorang wanita yang hanya sekedar “Islam” dapat dilihat sejauh mana dia kontinyu sekaligus khusyu’ dalam melaksanakan shalat disetiap harinya. Shalat adalah salah satu cirri yang paling menonjol untuk menunjukkan bahwa seseorang itu benar-benar sebagai pemeluk agama yang taat atau tidak. Jadi, untuk mengetahui orang itu benar-benar shaleh atau tidak, kita cukup melihat dari seberapa setia dia menyempatkan waktunya untuk shalat ditengah-tengah kesibukannya.
Rahasia yang dapat ditemukan dalam shalat adalah bahwa umat islam dapat menjadi proteksi atau penghalang bagi munculnya perbuatan keji dan mungkar. Dan pada saat bersamaan, kekuatan shalat akan membawa manusia pada kesadaran untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Makanya ketika Allah menilai amal perbuatan manusia Allah cukup mengkoreksi shalatnya, manusia bias dianggap baik jika nilai shalatnya baik, begitu juga sebaliknya.
Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana dengan adanya kenyataan bahwa banyak orang yang melaksanakan shalat namun tindakan dan kelakuannya itu tidak bias mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar ? Dalam ini yang perlu dipertanyakan sesungguhnya bukan pada eksistensi shalat itu sendiri namun seharusnya lebih mengarah pada yang melakukannya. Apakah orang itu melaksanakan shalat hanya sekedar kewajiban, ataukah orang tersebut melaksanakannya atas dasar keterpaksaan ? Yang jelas, ibadah shalatnya dikerjakan dengan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan agama dengan memenuhi syarat dan rukunnya ditambah dengan tingkat kekhusyu’an yang tinggi, maka kemungkinan besar shalat yang benar-benar sah. Hanya shalat-shalat seperti ini yang nanti akan membawa dampa psikologis bagi pelakunya hingga bias menjaga dirinya dari perbuatan keji dan mungkar. Dan pada saat bersamaan kita akan terdorong untuk berbuat dan bertingkah pada kebajikan.
1.      Syarat-syarat Shalat
·         Beragama Islam
·         Sudah baligh dan berakal
·         Suci dari hadas
·         Suci dari najis
·         Menutup aurat
·         Masuknya waktu
·         Menghadap kiblat
·         Mengetahui mana rukun dan mana yang hanya sekedar sunnah dalam shalat

2.      Rukun-Rukun Shalat
Ø  Niat
Ø  Takbiratul Ihram
Ø  Berdiri tegak
Ø  Membaca surat Al-fatihah
Ø  Ruku’ dengan tuma’ninah
Ø  I’tidal dengan tuma’ninah
Ø  Sujud dua kali dengan tuma’ninah
Ø  Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
Ø  Duduk tasyahud akhir
Ø  Membaca tasyahud akhir
Ø  Membaca shalawat Nabi pada tasyahud akhir
Ø  Membaca salam yang pertama
Ø  Tertib

3.      Hal-Hal yang membatalkan Shalat
-          Berhadas                                       -       Membelakangi kiblat
-          Terkena najis                                 -       Menambah rukun yang berupa perbuatan
-          Berkata-kata dengan sengaja        -       Tertawa terbahak-bahak
-          Terbukanya aurat                          -       Murtad
-          Mengubah niat                              -       Memakan atau meminum sesuatu
-          Bergerak tiga kali berturut-turut

0 komentar:

Posting Komentar